[NAMA_KELURAHAN] [NAMA_KELURAHAN]

Google Salah Transfer Rp 3,7 Miliar ke Bloger, Kok Bisa?!

Fenomena Aphelion terjadi pada bulan apa? Ini jawabannya yang banyak orang belum ketahui.  Adapun, fenomena Aphelion ketika Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari mencapai titik terjauh dari Matahari.

Hal tersebut terjadi karena orbit Bumi berbentuk elips.Namun, perubahan jarak Bumi ke Matahari bukan penyebab berubahnya suhu. Adapun suhu berhubungan dengan musim. Perubahan musim sendiri terjadi karena kemiringan sumbu rotasi Bumi pada porosnya.

Lantas fenomena Aphelion terjadi pada bulan apa? Ini jawabannya yakni pada Juli tahun 2024. Sebab, pada 6 Juli 2023, Bumi akan mencapai titik orbitnya saat berada pada posisi terjauh dari matahari.

Dalam arti tertentu, planet kita seperti berada di puncak bukit gravitasi dan kemudian mulai jatuh ke arah Matahari hingga 2 Januari 2024. Saat ia mencapai titik terdekatnya. Kemudian siklus tersebut akan dimulai lagi, dengan momentum Bumi yang membawanya semakin menjauh dari Matahari hingga planet tersebut kembali mencapai jarak maksimumnya lagi.

Sebelumnya, Peneliti Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangeran dengan tegas membantah kalau fenomena Aphelion bisa membuat Bumi sangat dingin.

Fenomena Aphelion adalah kondisi di mana Bumi punya jarak paling jauh dari Matahari.

"Bumi mencapai jarak terjauhnya dari Matahari pada 4 Juli 2022 dengan jarak 152.098.455 Km. Sejak 1800, terjadinya fenomena Aphelion dalam 200 tahun terakhir selalu berlangsung pada Juli," kata Andi pada 2022.

Read Next

Polling: Centang Biru di IG & FB Bakal Bisa Dibeli Mulai Rp 182 Ribu, Tertarik?